Durensari, 13 Januari 2025 — Dalam semangat pelestarian budaya dan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rezeki dan keselamatan, Pemerintah Desa Durensari bersama seluruh masyarakat menyelenggarakan acara Merti Desa/Sedekah Bumi pada Senin, 13 Januari 2025, bertempat di halaman SD Negeri Durenombo.

Acara diawali dengan Kirab Gunungan, yaitu arak-arakan usungan hasil bumi yang dibentuk menjadi lima gunungan oleh lima pedukuhan di Desa Durensari. Gunungan tersebut melambangkan kemakmuran, persatuan, dan bakti warga kepada pemimpin desa serta leluhur yang telah mewariskan tanah yang subur dan kehidupan yang damai.

Gunungan diarak secara meriah dari batas desa menuju halaman SDN Durenombo, diiringi kesenian tradisional dan diikuti oleh masyarakat dari berbagai lapisan. Setibanya di lokasi utama, seluruh gunungan didoakan bersama sebagai simbol permohonan keberkahan untuk desa dan seluruh warganya. Setelah prosesi doa, hasil bumi dalam gunungan dibagikan kepada masyarakat secara merata, sebagai lambang kebersamaan dan rezeki yang harus dinikmati bersama.

Puncak acara ditutup dengan Kenduri Agung, di mana warga bersama-sama menyantap hidangan tradisional dalam suasana syukur dan persaudaraan. Malam harinya, warga dimanjakan dengan pementasan Wayang Kulit “Sri Mulih”, yang tidak hanya menghibur tetapi juga menyampaikan pesan-pesan moral dan budaya luhur Jawa.

Merti Desa tahun ini berlangsung khidmat, meriah, dan sarat makna, menjadi momentum kebersamaan serta penguatan identitas budaya di tengah masyarakat Desa Durensari.